Berikut
merupakan penjelasan teori Psikologi Kultural Historis dari teori Vygotsky
Asumsi Dasar
Terdapat tiga bidang yang membetuk landasan analisis
Vygotsky terhadap perkembangan kapabilitas mental manusia. Bidang itu adalah hakikat
kecerdasan manusia, dua deret baris perkembangan psikologis yang berbeda,
biologis, dan kultural historis, desain metode eksperimental untuk investigasi
proses psikologis yang dinamis.
Hakikat Kecerdasan Manusia
Perbedaan hewan dan manusia dalam kegiatan mental
yaitu tindakan yang terstruktur tidak selalu merupakan tindakan intelektual.
Tindakan monyet yang mengandung tujuan hanya akan bermakna di dalam situasi
eksperimen tertentu, tetapi tidak bermakna di luar situasi itu. Sebaliknya,
anak dapat mengembangkan ide mengenai alat sebagai pelaksana fungsi dalam
berbagai macam konteks. Penganut Gestalt mengklaim restrukturisasi mental atas
suatu situasi sebagai prinsip belajar universal.
Deret
Perkembangan Biologis dan Kultural-Historis
Analisis perbedaan antara perilaku hewan dan manusia
menimbulkan identifikasi dua deret perkembangan psikologis yang berbeda secara
kualitatif, yaitu:
- Prinsip biologis à Bertanggung jawab atas perkembangan persepsi, memori sederhana, dan perhatioan involuntaro (perkembangan natural)
- Faktor kultural-historis à Bertanggung jawab atas perkembangan fungsi mental yang komples saat anak menguasai perilakunyasendiri melalui belajar tanda dan simbol kultur, serta berinteraksi dengan orang lain di dalam kultur tersebut.
Metode
Eksperimental-Genetik (Developmental)
Vygotsky dan rekannya membuat eksperimen yang disebut metode eksperimental-genetik. Vigotsky
dan rekannya memberi anak tugas yang diatas kemampuan alamiah mereka, seperti
mengingat daftar kata yang panjang. Objek didekatkan di sebelahnya, seperti
gambar. Tugasnya terdiri dari stimuli objek (fokus tugas) dan materi lain
(berbagai macam stimuli potensial). Vygotsky menyebut model eksperimenal ini
sebagai model stimulasi ganda
fungsional, karena perilaku individual diorganisasikan oleh dua
perangkat stimuli. Eksperimen yang dilakukan oleh Vygotsky dan rekannya adalah
pada memori dan perhatian.
Tujuan dalam
eksperimen memori adalah untuk mengingat 15 kata atau angka. Dalam eksperimen
mengingat kata, gambar-gambar yang tidak berkaitan diberikan sebagai stimuli
bantuan potensial. Eksperimenter membacakan setiap kata keras-keras dan
subjeknya memilih gambar. Setelah presentasi kata, eksperimenter mengumpulkan
gambar dan mengaturnya. Kemudian, sambil memegang setiap gambar, eksperimenter
meminta subjek untuk menyebut kata yang berhubungan dengan gambar itu.
SUMBER :
Gtedler,
Margaret. E. 2011. Learning and
instruction, teori dan aplikasi. Jakarta: Kencana