Selasa, 01 Oktober 2013

BAB III OTAK MANUSIA


Otak manusia adalah sistem alamiah yang paling kompleks yang pernah dikenal di alam ini; kompleksitasnya menyamai dan mungkin melebihi kompleksitas struktur ekonomi dan sosial yang paling rumit sekalipun. Otak adalah bidang ilmu yang baru.


Pembentukan otak

Blok pembentukan dasar otak adalah neuron , yang merupakan unit komunikasi, sel-sel glial yang memberikan dukungan struktural untuk neuron. Masing-masing neuron terdiri dari satu sel dan “kabel” komunikasi antar neuron dinamakan axon (“ekor panjang”) dan seperangkat dendrite atau cabang.

Setelah pembentukan jaringan neural, sebagian besar neuron lahir selama 100 hari pertama kehamilan di satu lokasi jaringan. Neuron-neuron itu kemudian berpindah menempuh jarak yang jauh. Beberapa neural hanya mampu menempuh jarak pendek dan disingkirkan oleh neuron di belakangnya.


Neuron terkoneksi dalam sirkuit dan masing-masing berfungsi sebagai penerima dan pengirim sinyal listrik dan kimia. Di dalam jaringan ini, individu membangun model internal dari dunia riil dan juga mengoordinasi rencana aksi pada dunia itu


Ketika satu neuron jadi aktif, ia mengirimkan aliran listrik melewti axon ke synapse. Tindakan ini dinamakan “memantik”. Waktu untuk memantikkan sinyal adalah sanagt singkat , sekitar 10 mili detik, dan otak memproduksi jutaan pola ini di sirkuit yang besar.

Faktor yang Berpotensi Merusak

Perkembangan normal dapat terganggu oleh beberapa faktor. Misalnya kegagalan jaringan neural untuk menutup akan menyebabkan kondisi yang disebut spina bifida. Defisiensi vitamin asam folic pada makanan ibu hamil dapat menyebabkan cacat pada jaringan neural ini, termasuk pada spina bifida. Selain itu juga bisa disebabkan karena cedera fisik, gizi, dan substansi berbahaya yang dikonsumsi  oleh ibu hamil juga berperan pada munculnya gangguan kognitif pada bayi.




Neurosains Kognitif dan Belajar

Tujuan neurosains kognitif, suaatu disiplin yang relatif baru, adalah mengetahui hubungan antara aktivitas neural di otak dengan perilaku kognitif. Akan tetapi, tugas ini sulit krena otak dalah sebuh paradoks. Otak secara simultan adalah struktur tetap sekaligus proses dinamis, dan properti atau fungsi otak adalah terlokalisasi sekaligus terdelokasi, terkandung di dalam klaster sel-sel kecil atau aspek dari kerja sistem secara keseluruhan.

 Sumber :
Gtedler, Margaret. E., 2011., Learning and instruction, teori dan aplikasi. Jakarta: Kencana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar