Anggota Kelompok:
1. Persinggungan antara teknologi
dan pendidikan:
Dewasa ini, teknologi dan
pendidikan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Dapat dilihat dari peran
teknologi sebagai media pendukung dalam proses pendidikan. Dengan adanya
teknologi, proses pembelajaran akan menjadi lebih aktif, eksploratif, dan
interaktif dibandingkan dengan hanya membaca buku atau mendengar penjelasan
guru, sehingga kita mendapatkan wawasan sesuai dengan perkembangan zaman.
2. Konteks melek teknologi di Indonesia:
Konteks ini di Indonesia, khususnya di Medan sendiri semakin berkembang. Hal ini
bisa dilihat dari pengenalan teknologi sebagai media pembelajaran yang dimulai
sejak Sekolah Dasar (SD). Bahkan PR yang diberikan guru di sekolah,
mengharuskan mereka menggunakan teknologi untuk menyelesaikannya. Semakin
tinggi grade atau tingkatan sekolah (SMP maupun SMA sederajat), maka semakin
tinggi pula kebutuhan akan teknologi untuk membantu proses pembelajaran mereka
di sekolah. Begitu pula sebaliknya, teknologi yang semakin canggih membuat kita
semakin ingin tahu tentang kemajuan teknologi tersebut.
3. Apa yang dimaksud Ubiquitous Computing dan pandangan
kelompok sebagai mahasiswa yang sedang mempelajari mata kuliah Psikologi
Pendidikan:
Ubiquitous
computing adalah era komputer, dimana teknologi dan komputer, eksis
dan melatarbelakangi kehidupan manusia. Menurut pandangan kelompok kami,
sebagai mahasiswa yang sedang mempelajari mata kuliah psikologi pendidikan,
kita dituntut untuk terbuka mempelajari ataupun meningkatkan pengetahuan dan
kompetensi di bidang teknologi. Ubiquitous computing ini memiliki dampak
positif dalam kehidupan kita, yakni segala sesuatunya (khususnya bidang
pendidikan) akan menjadi lebih praktis. Dari sisi negatifnya, manusia akan
semakin individualis atau self-centered. Karena dengan eksisnya teknologi di
dunia manusia, manusia akan merasa ia dapat melakukan segala sesuatu sendiri
tanpa bantuan orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar