Andragogi terdiri
dari strategi belajar yang terfokus pada orang dewasa. Hal ini sering diartikan
sebagai proses melibatkan siswa atau pembelajar dewasa dengan struktur belajar
pengalaman. Awalnya digunakan oleh Alexander Kapp (pendidik Jerman) pada
tahun 1833, Andragogi dikembangkan menjadi sebuah teori pendidikan orang dewasa
oleh pendidik Amerika Malcolm Knowles.
Knowles
menegaskan bahwa Andragogi (Yunani: “Orang-terkemuka”) harus dibedakan dari
pedagogi lebih sering digunakan (bahasa Yunani: “anak-terkemuka”).
teori
Knowles ‘dapat dinyatakan dengan enam asumsi yang berhubungan dengan motivasi
belajar orang dewasa:
- Orang dewasa perlu mengetahui
alasan untuk belajar sesuatu (Harus Tahu)
- Pengalaman (termasuk kesalahan)
menyediakan dasar untuk kegiatan belajar (Foundation).
- Orang dewasa harus bertanggung
jawab atas keputusan mereka untuk pendidikan, keterlibatan dalam
perencanaan dan evaluasi instruksi mereka (Self-konsep).
- Orang dewasa yang paling
tertarik untuk belajar mata pelajaran memiliki relevansi langsung dengan
pekerjaan mereka dan / atau kehidupan pribadi (Kesiapan).
- belajar dewasa adalah
masalah-berpusat daripada konten berorientasi (Orientasi).
- Orang
Dewasa merespon lebih baik untuk motivator internal versus eksternal (Motivasi).
Perlunya penerapan prinsip andragogi
dalam pendekatan pembelajaran orang dewasa dikarenakan upaya membelajarkan
orang dewasa berbeda dengan upaya membelajarkan anak. Membelajarkan anak (pedagogi)
lebih banyak merupakan upaya mentransmisikan sejumlah pengalaman dan
keterampilan dalam rangka mempersiapkan anak untuk menghadapi kehidupan di masa
datang. Apa yang di transmisikan didasarkan pada pertimbangan warga belajar
sendiri, apakah hal tersebut akan bermanfaat bagi warga belajar di masa datang.
Sebaliknya, pembelajar-an orang dewasa (andragogi) lebih menekankan pada
membimbing dan membantu orang dewasa untuk menemukan pengetahuan, keterampilan,
dan sikap dalam rangka memecahkan, masalah-masalah kehidupan yang dihadapinya.
Ketepatan pendekatan yang digunakan dalam penyelenggaraan suatu kegiatan
pembelajaran tentu akan mempengaruhi hasil belajar warga belajar.
Semoga Bermanfaat ^_^
Sumber :
http://imtaq.com/mengenal-andragogi/
http://11001indah.blogspot.com/2012/06/andragogi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar