Senin, 04 Juni 2012

Lingkungan Sosial dalam Organisasi





Lingkungan sosial seorang individu diciptakan oleh orang lain, hubungan individu dengan mereka, dan hubungan individu di antara mereka. Sifat dari lingkungan sosial ini dalam suatu organisasi merupakan bersifat kompleks atau rumit. Faktor-faktor dalam lingkungan ini meliputi kepemimpinan dalam organisasi, aturan dan kebijaksanaan organisasi, hubungan diantara rekan-rekan kerja, atasan, dan bawahan, norma (aturan tidak tertulis) organisasi, serta dari kelompok tertentu yang ada di dalam organisasi tersebut.

Semua aspek dari lingkungan sosial dalam suatu organisasi mempengaruhi perilaku orang-orang di dalamnya. Kepemimpinan, keanggotaan dalam kelompok, dan penghargaan organisasi, merupakan tiga faktor yang memiliki signifikan tertentu mengenai performa dan kepuasan kerja karyawan. Pandangan mengenai lingkungan sosial organisasi ini dibangun diatas konsep bahwa organisasi adalah sistem yang terbuka, yaitu sistem yang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh lingkungannya, beinteraksi dengan lingkungannya. 

Esensi dari konsep organisasi sebagai sistem terbuka meliputi :

·  Penekanan hubungan berbagai macam komponen dan fungsi dari organisasi
·  Pengenalan ketergantungan antara organisasi dengan lingkungan luarnya ( baik sumber tenaga kerja, bahan baku, penerima produk dan/atau pelayanan organisasi tersebut).


Dari sudut pandang sistem terbuka organisasi akan bertahan dan makmur jika :

·  Berbagai macam komponen internal berfungsi secara harmonis satu dengan yang lain
·  Sistem secara keseluruhan dapat memelihara hubungan yang baik dengan lingkungannya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar