Lingkungan sosial seorang individu diciptakan oleh orang lain, hubungan individu dengan mereka, dan hubungan individu di antara mereka. Sifat dari lingkungan sosial ini dalam suatu organisasi merupakan bersifat kompleks atau rumit. Faktor-faktor dalam lingkungan ini meliputi kepemimpinan dalam organisasi, aturan dan kebijaksanaan organisasi, hubungan diantara rekan-rekan kerja, atasan, dan bawahan, norma (aturan tidak tertulis) organisasi, serta dari kelompok tertentu yang ada di dalam organisasi tersebut.
Semua
aspek dari lingkungan sosial dalam suatu organisasi
mempengaruhi perilaku orang-orang di dalamnya. Kepemimpinan, keanggotaan dalam
kelompok, dan penghargaan organisasi, merupakan tiga faktor yang memiliki
signifikan tertentu mengenai performa dan
kepuasan kerja karyawan. Pandangan mengenai lingkungan sosial organisasi ini
dibangun diatas konsep bahwa organisasi adalah sistem yang terbuka, yaitu
sistem yang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh lingkungannya, beinteraksi dengan
lingkungannya.
Esensi dari konsep organisasi sebagai
sistem terbuka meliputi :
· Penekanan
hubungan berbagai macam komponen dan fungsi dari organisasi
· Pengenalan
ketergantungan antara organisasi dengan lingkungan luarnya ( baik sumber tenaga
kerja, bahan baku, penerima produk dan/atau pelayanan organisasi tersebut).
Dari sudut pandang sistem terbuka
organisasi akan bertahan dan makmur jika :
· Berbagai
macam komponen internal berfungsi secara harmonis satu dengan yang lain
· Sistem
secara keseluruhan dapat memelihara hubungan yang baik dengan lingkungannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar